Pemilihan bahan lantai rumah tentu harus dipertimbangkan dengan matang. Bahan yang paling umum adalah keramik dan granit. Lalu antara keramik vs granit, mana yang lebih bagus dan bisa dijadikan pilihan?
Jika masih bingung dengan dua jenis bahan tersebut, maka harus tahu rincian perbedaannya dengan baik. Setiap aspeknya harus masuk pertimbangan agar tidak salah dalam proses pemilihan dan penggunaannya.
Oleh karenanya, pada artikel ini akan dibahas perbedaan antara keramik dan granit secara mendetail. Setidaknya ada tujuh poin yang akan membedakan keduanya, dan jika ingin tahu maka simak penjelasan berikut:
1. Tampilan Keramik dan Granit
Poin perbedaan pertama yang akan dijelaskan berasal dari sisi tampilannya. Jika diperhatikan, keramik memiliki komposisi yang sangat variatif. Baik itu dari sisi corak, warna, motif, dan lainnya yang sangat beragam.
Jadi keramik ini bisa dipilih sesuai konsep rumah yang sedang dibangun. Sedangkan untuk granit, tampilannya terlihat abstrak dan unik. Tampilan granit akan terkesan mahal, eksklusif, dan juga stylish di saat yang bersamaan.
Namun untuk corak dan warnanya sendiri, granit jauh lebih terbatas dibandingkan keramik. Jadi untuk tampilan, dua bahan ini sudah jelas memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan bisa dilihat dengan jelas.
2. Komposisi Material Keramik dan Granit
Kemudian jika dilihat dari aspek komposisi material, keramik vs granit juga memiliki perbedaan yang sangat jelas. Untuk keramik sendiri terbuat dari komposisi tanah liat yang dibuat dengan proses pembakaran maksimal.
Selain tanah liat, bahan lain yang dipakai adalah pasir dan lainnya. Sedangkan granit, komposisi materialnya tersusun dari batuan alam. Jadi tidak heran jika motif dan permukaannya lebih menonjol dan tidak biasa.
Granit ini memiliki komposisi yang lebih padat dibandingkan keramik. Hal ini dikarenakan batu alam untuk granit berasal dari permukaan bumi yang ditambang. Susunannya terbuat dari magma sehingga lebih kokoh.
3. Harga Keramik dan Granit
Aspek harga dari keramik dan granit juga sangat berbeda. Jika dilihat dari harga di pasaran, tentu harga granit jauh lebih tinggi dibandingkan keramik. Hal ini dikarenakan, bahan penyusunnya lebih sulit didapat dan tidak mudah dibuat.
Sedangkan harga keramik sendiri di pasaran jauh lebih murah. Jadi tidak heran jika banyak yang memilih keramik untuk dipasang di rumah. Namun, cakupan harga ini bukan hanya tentang harga jual di pasaran saja.
Jika dibandingkan dari biaya jangka panjang, maka granit tidak akan memberikan pemborosan. Harga granit memang lebih mahal tapi jauh lebih tahan lama. Sedangkan keramik lebih murah tapi lebih cepat rusak.
4. Daya tahan Keramik dan Granit
Daya tahan antara keramik dan granit juga memiliki perbedaan yang sangat besar. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keramik terbuat dari bahan tanah liat dan pasir. Jadi daya tahannya memang tidak terlalu kuat.
Hal ini berbeda dengan granit yang terbuat dari batu alam. Material penyusun berupa batu alam sudah mampu memberikan struktur yang solid, kokoh, dan awet. Oleh sebab itu, granit bisa tahan untuk penggunaan jangka panjang.
Meski demikian, bukan berarti granit tidak bisa rusak. Granit sendiri masih memiliki susunan pori-pori yang kemungkinan besar bisa menjadi sumber kerusakan. Jadi perawatan granit tetap harus diperhatikan untuk meminimalisir hal tersebut.
5. Perawatan Keramik dan Granit
Jika dilihat dari aspek perawatannya, dua bahan lantai ini juga memiliki proses yang berbeda. Keramik memerlukan perawatan dan perhatian yang sangat ekstra. Jika keramik ketumpahan sesuatu, maka harus segera dibersihkan.
Apabila tidak segera dibersihkan, maka warna keramik akan cepat pudar dan kerusakan lebih cepat terjadi. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya melapisi keramik dengan karpet atau bahan lain untuk meminimalisir kerusakan.
Kemudian untuk granit, perawatannya bisa lebih minim dari keramik. Meski ketumpahan sesuatu, lantai granit tidak mudah meninggalkan bekas. Jadi cukup bersihkan secara berkala tanpa membutuhkan produk khusus.
6. Proses Pemasangan Keramik dan Granit
Proses pemasangan keramik vs granit juga memiliki perbedaan. Keramik sendiri merupakan bahan yang mudah dipasang. Bahkan untuk memasangnya, tidak perlu skill tertentu karena hanya membutuhkan proses adaptasi saja.
Hal ini tentu berbeda dengan pemasangan granit yang membutuhkan skill khusus. Granit adalah bahan yang termasuk sulit dipasang. Ada teknik tertentu untuk memasang granit dan bahkan ada jenis yang membutuhkan bantuan mesin.
7. Window Frame Keramik dan Granit
Perbedaan keramik dan granit yang terakhir berasal dari sisi kemunculan window frame. Perlu dipahami bahwa window frame adalah garis tepi dari bahan yang saat dipasang akan memperlihatkan jeda berupa garis.
Untuk keramik, tentu ada window frame yang sangat jelas. Sedangkan untuk granit tidak ada window frame sehingga tampilannya seperti tanpa sambungan. Hal ini tentunya akan sangat menarik saat dipasang untuk lantai rumah.
Semua perbedaan keramik vs granit yang sudah dijelaskan tersebut tentu sangat penting. Apalagi jika sedang membangun rumah, maka informasi tersebut tidak bisa dilewatkan begitu saja. Semakin dipahami, maka pemilihannya akan semakin terarah.
Untuk itu, masing-masing perbedaan wajib ditelaah dengan baik secara maksimal. Jangan sampai asal memilih bahan lantai dan tidak disesuaikan dengan kondisi rumah. Jika demikian, maka pemilihannya akan sangat mengecewakan.