Tinggal di rumah tingkat dengan ruangan yang minimalis? Desain tangga untuk ruangan minimalis 3×3 yang tepat dapat menjadi solusi untuk ruangan yang terbatas. Sehingga ruangan terasa lebih nyaman dan tidak nampak sumpek.
Keterbatasan lahan yang ada di rumah kecil biasanya menjadi faktor dibangunnya rumah tersebut, selain untuk alasan minimalis. Sudah pasti ruangan yang memiliki area atas bawah perlu tangga sebagai pendukung antar keduanya.
Tangga merupakan konstruksi yang dibuat dengan tujuan menghubungkan dua area yakni atas bawah dengan susunan vertikal. Tangga juga berfungsi sebagai dekorasi yang mempercantik interior rumah. Rumah yang tadinya kurang menarik dapat diperindah dengan tangga yang minimalis, unik, dan fungsional.
Perkembangan zaman yang pesat turut berdampak terhadap desain yang digunakan di rumah-rumah hunian. Konsep tangga semakin beragam dan menarik. Berikut ini adalah beberapa desain tangga yang direkomendasikan untuk membuat hunian terasa semakin nyaman:
1. Tangga Kayu Sederhana dengan Perpaduan Kaca
Tangga di ruangan sempit bukan berarti tidak nyaman, dengan memberikan tangga minimalis dari kayu dapat menghadirkan suasana berbeda. Kayu memberikan kesan natural yang membumi. Cocok bagi yang menyukai kesederhanaan namun tetap hangat dan kokoh.
Selain simpel, model tangga ini tidak banyak memakan ruang. Justru masih bisa menyisakan bagian bawah tangga untuk dimanfaatkan menjadi tempat bekerja. Dari segi ketahanan, selama memilih kayu berkualitas maka tidak perlu dikhawatirkan. Semakin lama usianya, akan semakin menarik.
Ide menarik lainnya adalah menggabungkan material kayu dengan kaca. Ini dapat meningkatkan kesan modern dan atraktif yang belum banyak ditemukan di rumah-rumah minimalis.
2. Tangga Bata Ekspos
Masih membahas ide desain tangga untuk ruangan minimalis 3×3, rekomendasi lainnya adalah desain cantik menggunakan bata ekspos. Jenis batu ini cukup populer digunakan oleh rumah yang masih baru, atau desain yang masih hendak dikembangkan lagi (rumah tumbuh).
Bata eksposi menampilkan nuansa yang artistik, apalagi dipasangkan bersama kayu ek. Perpaduan tersebut dapat memunculkan ilusi seperti hunian kuno. Nuansa modern semi kuno seperti ini dapat memberikan kesan tersendiri bagi penghuni rumahnya.
Jika gayanya ingin diubah menjadi semi industrial, bisa ditambahkan dengan pemasangan besi untuk pegangan tangganya. Kemudian untuk lantai tangga bisa menggunakan bahan beton. Kembali lagi tergantung preferensi masing-masing.
3. Tangga Snake
Penasaran apakah model tangga hanya seperti itu-itu saja? Hadirkan nuansa berbeda di ruang minimalis dengan memasang tangga snake (ular). Sesuai dengan namanya, tangga ini berbentuk serupa ular. Tampilannya meliuk-liuk dan tersambung satu dengan lainnya, menumbuhkan kesan futuristik.
Dengan wujud yang ramping, tangga nampak rapi dan lebih bersih serta mudah saat membersihkannya. Namun untuk menggunakan tangga snake, perlu mempertimbangkan aspek keamanan karena tidak terdapat pegangannya. Terutama apabila di rumah ada anak-anak atau lansia.
4. Tangga Emmental
Ingin mencoba ide desain tangga untuk ruangan minimalis 3×3 yang tidak biasa? Cobalah menggunakan tangga dari bahan emmental. Tangga ini dikreasikan oleh anak-anak muda asal Inggris. Sesuai dengan penamaannya, bentuk tangga ini serupa dengan keju dari Swiss.
Kemiripannya adalah dari banyaknya lubang berukuran besar di bagian luar tangga tersebut. Kemunculan desain ini bukan tanpa alasan. Lubang besar yang ada pada tangga emmental dapat dimanfaatkan menjadi pegangan. Terlebih tampilan uniknya membuat suasana di rumah tampak futuristik.
5. Tangga Kayu Tanpa Railing
Jika tangga kayu sebelumnya memiliki pegangan, tidak dengan desain kali ini. Cocok untuk ruang yang berukuran kecil misalnya 3×3 sehingga tidak banyak menghabiskan space. Tangga dibuat dari material kayu dengan desain yang unik.
Tangga ini tidak memiliki railing, sehingga perlu memastikan untuk berhati-hati ketika menaiki maupun menuruninya. Selain minimalis, tangga model miring ini juga terlihat unik dan berbeda dari tangga pada umumnya. Terlebih, kayu akan nampak semakin bagus seiring pertambahan usianya.
6. Tangga Putih Minimalis
Ide desain tangga untuk ruangan minimalis 3×3 kali ini cocok untuk pemilik rumah yang menyukai tampilan bersih, rapi, dan sederhana. Warna putih masih menjadi andalan untuk digunakan di rumah-rumah yang mengusung konsep minimalis, termasuk untuk tangganya.
Alternatif desain ini menghasilkan bentuk yang unik dan tidak membuat ruang terlihat sempit. Sebab, warna putih bisa tampak menyatu dengan sekitarnya. Cocok untuk rumah yang kecil sehingga tidak terkesan sempit.
7. Tangga Beton
Ide desain tangga untuk ruangan minimalis 3×3 berikutnya adalah penggunaan material beton. Sudah tidak dipungkiri lagi jika beton merupakan bahan yang sangat kokoh, cocok untuk yang ingin tangganya awet. Bahan beton tidak mudah rusak.
Sehingga umurnya lebih panjang dibandingkan material lainnya. Agar tampak semakin keren, tangga bisa dipercantik dengan tambahan lampu di area tangga (stair light). Perlu diingat bahwa tangga dari beton sifatnya permanen, karena itu pastikan sudah menyesuaikan dengan struktur bangunannya.
8. Tangga Spiral
Tinggal di rumah dua tingkat dengan ukuran ruang yang kecil tidak lantas mengorbankan kenyamanan. Menghadirkan tangga berbentuk spiral bisa menjadi solusi yang tepat. Model spiral bentuknya melingkar, sehingga beradaptasi dengan baik di ruangan yang agak sempit.
Tidak hanya menghemat ruang, desain ini juga estetik dan tahan lama. Tentunya dengan memilih bahan berkualitas sebagai material pembuatan tangganya. Pastikan materialnya nyambung sehingga sesuai dengan daerah di sekitar tangga.
Itulah beberapa rekomendasi desain tangga untuk ruangan minimalis 3×3 yang dapat diterapkan ke rumah sesuai preferensi masing-masing. Elemen dekorasi yang minimalis namun fungsional bisa menghasilkan tampilan menarik di rumah.