Ada banyak alternatif cara yang bisa dilakukan untuk membuat rumah terasa lebih sejuk. Salah satunya, dengan menerapkan ide dinding batu alam untuk rumah. Namun, pilihan dinding batu alam tidak bisa ditentukan secara sembarangan.
Karena tidak semua batu alam bisa memberikan kesan yang sejuk pada rumah. Untuk membantu para pemilik rumah menciptakan kesan yang lebih sejuk dengan dinding batu alam. Berikut ada beberapa rekomendasi batu alam yang bisa menjadi pilihan:
1. Batu Marmer Untuk Kesan Sejuk dan Mewah
Penggunaan batu marmer terbilang yang paling umum untuk memberikan kesan sejuk di rumah. Batu marmer pun bisa digunakan untuk berbagai bagian rumah, tidak hanya dinding namun juga perabot dan berbagai bagian lainnya.
Tidak hanya menimbulkan kesan yang sejuk karena memang batu marmer memiliki kesan yang dingin. Batu marmer juga merupakan pilihan yang tepat untuk para pemilik rumah yang menginginkan dinding dengan kesan yang mewah.
Motif batu marmer terkenal dengan bentuk yang mewah walaupun abstrak. Apalagi, dengan banyaknya pilihan warna yang elegan. Mulai dari warna putih, hitam, coklat, bahkan ada yang berwarna emas sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Batu Granit Untuk Kesan Sejuk yang Alami
Batu granit sama populernya dengan batu marmer untuk penggunaan di rumah, terutama di dinding. Untuk batu granit biasanya sengaja dibuat dengan meninggalkan tekstur asalnya, hal inilah yang memberikan kesan yang sejuk sekaligus alami.
Apalagi, jika para pemilik rumah mengkombinasikan tekstur alami batu granit ini dengan furniture yang memiliki tekstur alami juga. Misalnya, dengan perabot kayu yang tidak terlalu banyak diwarnai.
Paduan ini memberikan kesan sejuk dan alami pada ruangan. Kesan ini sangat ideal untuk ruangan seperti dapur atau kamar mandi.
3. Batu Paras Untuk Kesan Sejuk yang Futuristik
Ide dinding batu alam untuk rumah agar terasa lebih sejuk selanjutnya adalah menggunakan batu paras. Jenis batu ini sangat ideal bagi para pemilik rumah yang tidak hanya menginginkan kesan sejuk saja. Namun, ada sentuhan modern dan futuristik pada tampilan.
Batu alam ini memiliki dua jenis yang paling umum digunakan yaitu batu paras krem dan baru paras putih. Biasanya, batu ini dipotong menjadi persegi atau persegi panjang, kemudian disusun sebagai pelapis dinding.
Hal ini membuat batu alam ini lebih mungkin untuk membentuk, motif-motif yang minimalis atau yang artistik. Memberikan tampilan yang lebih modern dibandingkan dengan penggunaan batu alam lainnya.
4. Batu Sabak Untuk Nuansa Sejuk yang Dingin
Batu sabak merupakan jenis batu alam yang banyak ditemukan di daerah perairan tawar yang dangkal. Seperti di kali maupun sungai, hal ini membuat batu ini terbiasa dengan kondisi lembab dan kuat di berbagai kondisi yang dipengaruhi air.
Dalam penggunaannya untuk rumah, batu sabak ini sagat ideal untuk menjadi pelapis dinding luar rumah maupun bagian dalam tepatnya pada bagian kamar mandi. Warna gelap pada batu sabak tidak hanya memberikan kesan yang sejuk namun juga dingin.
Tidak hanya bisa digunakan untuk dinding rumah. Karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap kelembaban. Batu sabak dikenal sebagai material yang ideal dan kuat untuk pondasi rumah.
5. Batu Andesit yang Mudah Diproses dan Kuat
Jika dibandingkan dengan jenis batu alam yang dibahas sebelumnya, batu Andesit termasuk jenis batu alam yang kuat digunakan untuk rumah. Karena memiliki kerapatan yang paling keras dengan pori-pori kecil.
Batu andesit memang memiliki pilihan warna yang terbatas. Biasanya, hanya tersedia dalam warna abu-abu kalau tidak hitam. Namun, untuk motif batu ini memiliki lebih banyak pilihan. Mulai dari motif alur, bakar, sampai dengan yang abstrak.
6. Batu Palimanan Untuk Berbagai Ruangan di Rumah
Ide dinding batu untuk rumah berikutnya adalah menggunakan batu palimanan. Batu alam ini merupakan pilihan yang tepat. Jika para pemilik rumah masih bingung pada ruangan mana dindin batu akan dipasang.
Karena batu palimanan bisa dipasang di mana saja dan di berbagai jenis ruangan di bagian rumah. Bahkan, bisa dipasang baik di luar maupun di bagian dalam rumah. Namun, dalam pemasangannya di luar ruangan batu palimanan harus diberikan pelapis lagi.
Karena warna batu ini dikenal cukup terang sehingga rawan kusam jika terlalu lama terpapar. Selain itu, pori-pori pada permukaan batu ini juga cukup besar membuat potensi ditumbuhi lumut juga semakin meningkat.
7. Batu Cladding Untuk Susunan yang Mozaik
Nama batu cladding ini lebih mengarah pada cara penyusunan batunya. Dimana batu akan disusun dengan memperhatikan susunan warnanya. Biasanya, batu cladding memang tersedia dalam berbagai warna.
Kemudian, disusun pada dinding dengan menggolongkan warna yang sama. Dapat juga dengan mengkombinasikan warna yang berbeda sehingga dinding bisa terlihat lebih mozaik. Sangat cocok untuk rumah yang minimalis namun ingin memberikan sentuhan modern.
Dengan berbagai ide dinding batu untuk rumah di atas, para pemilik rumah memiliki lebih banyak alternatif untuk membuat rumah lebih sejuk. Tidak hanya lebih sejuk saja, namun juga bisa menonjolkan kesan dari rumah sesuai dengan penggunaan batu alamnya.